Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Jenis Beras Dan Kandungan Gizinya

Ilustrasi beras

WAJIB SEHAT - Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat dunia. Beras putih umumnya disukai masyarakat, beras putih diklaim memiliki rasa yang lebih enak daripada jenis beras lainnya. 
Beras putih mengandung nutrisi dan berbagai senyawa bermanfaat lebih sedikit dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Akibatnya beras putih mengandung lebih sedikit serat, protein, antioksidan, vitamin dan mineral daripada jenis beras lainnya. 
Selain itu, beras putih juga mengandung gula yang lebih tinggi dari pada beras merah. Padahal masih banyak jenis beras yang bisa dikomsumsi masyarakat. Tentunya beda jenis beda juga rasa dan nilai gizinya. 
Berikut jenis nasi yang sering dikomsumsi masyarakat dan perbedaan nilai gizinya.
1. Beras merah
 Beras merah juga mengandung protein dan serat yang lebih tinggi daripada beras putih. Riset membuktikan, beras merah memiliki potensi lebih besar untuk melawan radikal bebas dan mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada beras coklat. 
Flavonoid dalam beras merah membantu mengurangi peradaban di tubuh, menjaga kadar radikal bebas, dan mengurangi resiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Beras coklat
Beras coklat terbuat dari butir padi yang telah terpisah dari sekam. Berbeda dengan beras putih. Beras coklat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan leteolin yang membantu mencegah penyakit. 
Riset membuktikan, mengonsumsi makanan kaya flavonoid secara teratur dapat mengurangi berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker jenis tertentu. Beras coklat mengandung kalori dan karbohidrat yang serupa dengan beras putih. Namun, varietas beras coklat mengandung serat tiga kali lebih banyak  daripada beras putih. Kandungan protein dalam beras coklat juga lebih tinggi, jenis beras ini sangat cocok dikomsumsi penderita diabetes karena membantu mengatur gula darah dan insulin. 
3. Beras Hitam
Beras hitam memiliki warna hitam pekat dan seringkali berubah menjadi unggu saat dimasak. Riset membuktikan, beras hitam mengandung antioksidan tertinggi dari semua jenis beras. 
Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sela dari kerusakan akibat molekul radikal bebas. Radikal bebas bisa memicu stres oksidatif yang meningkatkan resiko berbagai penyakit kronis seperti jantung, kanker dan penyakit lainnya. Beras hitam juga kaya akan antosianin yang bersifat antikanker. 
4. Jenis Beras Terbaik
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh di atas dapat meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi biji-bijian utuh juga membantu mengurangi resiko penyakit jantung, obesitas, dan kanker tertentu.
Itu sebabnya, sebaiknya kita memilih mengonsumsi beras merah, hitam, atau coklat dibandingkan beras putih. Mengonsumsi beras putih tetap memiliki manfaat kesehatan jika dikomsumsi dalam jumlah sedang. Beras jenis ini mudah di cerna sehingga baik untuk orang yang memiliki masalah pencernaan. 
Namun, beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga meningkatkan resiko diabetes. 
Itulah beberapa manfaat jenis beras dan gizinya semoga kita dapat mengambil sisi positif dari apa yang telah kita baca ini.